PASAR BUTUH TELUR PUYUH

Anda mencari Informasi mengenai
pasar butuh telur puyuh
di website Kami.

Klorofil Synergy Bandung

http://klorofil.idolakita.com/images/header-klorofil.jpg
http://klorofil.idolakita.com/images/klorofil.jpg

Klorofil

Klorofil Synergy merupakan produk unggulan, diproses dengan teknologi tinggi yang aman dan ramah lingkungan. Klorofil Synergy diproduksi oleh Synergy Worldwide, anak perusahaan raksasa herbal Nature Sunshine Product’s.

Ada 2 kemasan: 730ml dan 59ml

Klorofil Synergy

Klorofil cair (Liquid Chlorophyll) adalah minuman kesehatan yang diesktrak dari daun Alfalfa (Medicago Sativa), yang disebut "Bapak Segala Tumbuhan" karena kandungan klorofilnya yang tinggi. Diolah dengan teknologi Green Fusion (mengikat energy matahari) dan mengandung 60 jenis nutrisi penting. Klorofil adalah satu-satunya zat yang paling cepat bersenyawa dengan darah karena kesamaan struktur molekulnya dengan sel darah merah manusia. 1 sendok setara dengan komsumsi 1 kg sayuran.

Harga Klorofil:

Harga Klorofil (Rp)
Daerah 59ml (lck) 730ml (lcb)
Nasional 78.000 416.000

*) Harga belum termasuk Ongkos Kirim
*) Dalam Jabodetabek Order Klorofil 59ml Min 2 botol
*) Luar Jabodetabek Order Klorofil 59ml Min 5 botol
*) Untuk Pemesanan Klorofil 730ml minimal 3 botol atau Klorofil 59ml minimal 20 botol Free Ongkir
 

 

Pemesanan Klorofil Synergy Bandung:

Cukup Kirim SMS/Wa:

Klorofil - ukuran - jumlah - nama lengkap - alamat - bank transfer
ke 0812-2100-3814.

Contoh : Klorofil - 730ml - 1 botol - Rusito - Jakarta - BCA


Marketing Klorofil Synergy Bandung akan segera membalas SMS/Wa Anda.

Dapatkan harga khusus. Kontak Marketing Klorofil Synergy Bandung sekarang juga. Jangan Tunggu lagi.

Pesan di Klorofil Synergy Bandung Sekarang Juga.


Pasar Butuh Telur Puyuh


Pendapatan besar itu diperoleh peternak di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu setelah memelihara 10.000 puyuh di 4 kandang berukuran 15 m x 10 m sejak 1991. Dari jumlah itu, produktivitasnya 80% setiap hari. Artinya, ayah dua anak itu memanen 8.000 telur per hari. Dengan harga jual per butir Rp215 serta dipotong ongkos produksi sebesar Rp94.500/1.000 ekor/hari, Slamet menangguk laba bersih  Rp775.000 per hari.

Slamet menuturkan selain di Cikembar, ia memiliki 2 kandang lain dengan populasi Coturnix coturnix lebih besar di lokasi berbeda. Dengan total populasi 60.000 ekor, itu artinya penghasilan Slamet hampir mencapai Rp32,5-juta per pekan.

Masih di Sukabumi, ada sinse Muhamad Yusuf yang ikut berkecimpung memelihara puyuh. Dengan populasi 5.000 ekor yang dipelihara di kandang bambu berukuran 7,5 m x 10 m, setiap hari pemilik Citra Insani Farm itu menjual 3.500 butir telur dengan harga jual Rp205/butir. “Beternak puyuh memberikan keuntungan lumayan,” ungkap Yusuf yang beromzet Rp700.000 per hari.

Pasar besar

Pasar telur puyuh memang terbuka lebar. Tengok saja, kini telur puyuh tak hanya dijajakan di pasar becek, tetapi sudah merambah hingga pasar swalayan. Menurut Slamet kebutuhan telur puyuh saat ini mencapai 8-juta butir per minggu. Namun, dari pengamatannya baru 2,1-juta butir telur yang bisa terpasok.

Minimnya pasokan itu imbas dari anjloknya produksi di beberapa sentra di Jawa Tengah seperti Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah. “Pasokan tersendat karena di daerah sentra terkena bencana alam,” kata Wagimin, peternak puyuh kawakan di Sukabumi. Usaha unggas di Yogyakarta dan Klaten memang nyaris berhenti total pascameletus Gunung Merapi. Itu belum termasuk menghitung sejumlah peternak puyuh yang gulung tikar saat wabah flu burung merebak.

Faktor pendorong lain, menurut Slamet, adanya kebutuhan masyarakat yang tinggi untuk memenuhi kecukupan protein hewani dengan harga terjangkau. “Kandungan gizi tiga butir telur puyuh setara satu butir telur ayam,” ujar Slamet, alumnus Fakultas Peternakan, IPB. Harga tiga butir telur sekitar Rp650, sedangkan sebutir telur ayam Rp1.000.

Sebab itu pula tidak hanya Slamet, Yusuf, dan Wagimin yang kini intensif menggenjot produksi telur puyuh. Jonedi Hendra Setiawan di Klaten dan Anton Alamsyah di Bandung juga terjun beternak puyuh petelur. Anton, misalnya, memelihara 1.000 ekor puyuh di kandang 4 m x 5 m dengan produksi 600 telur per hari. “Permintaan sebetulnya bisa mencapai 10.000 butir per hari, tapi belum sanggup terpenuhi,” katanya.

Harga perlahan tapi pasti ikut terkerek. Dua tahun lalu berkisar Rp180 per butir, kini bisa mencapai Rp205 per butir.

Aral

Di balik gurihnya bisnis telur puyuh, peternak mesti waspada menghadapi berbagai kendala. Menurut Slamet bibit berkualitas mutlak digunakan agar produksi telur tetap tinggi, rata-rata 80 butir/100 ekor/hari. Tanpa itu produksi, telur hanya berkisar 55 – 60 butir/100 ekor/hari. “Selain produksinya tinggi, bobot telur dari bibit unggul seragam, sekitar 11 g/butir,” ujar Slamet yang menyebutkan puyuh mulai belajar bertelur sejak umur 36 hari itu.

Hambatan lain yang tidak boleh dianggap remeh adalah mencari lokasi. Peternak tidak bisa sembarangan membangun kandang di sekitar pemukiman. “Bisa mengundang protes tetangga karena bau kotorannya tercium kuat,” kata Anton. Soal kotoran berbau itu menurut Ir Dani Garnida MP dari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran karena kotoran puyuh mengandung protein hingga 30%. “Ini karena tubuh puyuh tidak sepenuhnya bisa menyerap protein dari pakan,” katanya.

Dosis ransum puyuh yang terdiri dari campuran pakan pabrik, jagung halus, dan dedak itu yang idealnya berkisar 20 – 22 g/ekor per hari, berkadar protein 20%. Namun, seringkali peternak memberikan takaran protein lebih besar mencapai di atas 24%. Padahal, protein tinggi hanya diperlukan puyuh sampai umur 5 minggu. Kelebihan protein menjadi mubazir karena puyuh tidak  memanfaatkannya untuk pembentukan daging. Dani menyarankan membangun kandang puyuh di atas kolam ikan. “Minimal kotorannya bisa sebagai pakan ikan karena masih berprotein tinggi,” ujarnya.

Kendala lain, puyuh tergolong hewan mudah stres dan mogok bertelur jika dipelihara di daerah banyak kilatan petir atau lalu-lalang orang. Beruntung, menurut Slamet, kendala itu teratasi dengan hadirnya jenis puyuh tahan banting melalui seleksi bibit unggul. “Walaupun ada suara petir atau gaduh, produksi telur tidak terpengaruh,” ungkap Slamet.

Di luar itu peternak sebetulnya bisa mendapat penghasilan lain dari penjualan puyuh apkir sebagai pedaging. “Untuk pedaging saat ini permintaan sudah mencapai 4.000 ekor per hari,” kata Slamet. Siapa tertarik beternak puyuh? (Faiz Yajri/Peliput: Kiki Rizkika, Munir, dan Suci PS)

 

Sumber : http://www.trubus-online.co.id/pasar-butuh-telur-puyuh/



Keywords :
Pasar Butuh Telur Puyuh,kebutuhan telur puyuh

Artikel Terkait
Artikel Sebelumnya




Klorofil Synergy Bandung

Harga Paket (Rp)
Daerah 4x 59ml + 3x 730ml

* Harga Paket sudah termasuk Keanggotaan dan Ongkos Kirim
* Dibantu promosi web (bagi yang minat jual kembali)


Klorofil di kota Anda

Agen / Distributor Klorofil Synergy Kota Bandung, Melayani pemesanan dari: Ujungberung - Cibiru - Panyileukan - Gedebage - Antapani - Arcamanik - Mandalajati - Batununggal - Regol - ...

Artikel Terbaru Artikel Lain...

Kunci Pencarian






Klorofil Synergy Bandung

Terima kasih Anda telah mencari informasi mengenai
pasar butuh telur puyuh
di web site kami.

PASAR BUTUH TELUR PUYUH


Partners